Wednesday, August 23, 2017

Tak akan mampu kami balas jasa kalian,Umi Abahku

Sungguh tak akan mampu!!!

Umi,
Saat kami kecil,masih bayi...
Dengan penuh kasih sayangmu pada kami,
air susu yang mengalir dlm diri kami Allah ganjarkan pahala yang berlipat ganda buat kau wahai umi.

Umi abah
Kini,
tiba masanya kami membesar dan cukup dewasa utk menggalas amanah yang dulunya kau pernah rasai,
iaitu menimang cahaya mata dari rahim kami sendiri.

Ada saat kami tak dapat tidur lena kerna anak kami bangun saat kami bru mula ingin tidur,
Disaat yang lain tidur,
kau lantas berjaga menjenguk cucu yang menangis yang ingin disusui...
Kau teman anakmu,
 yang terkadang cucumu meragam dimalam hari itu,
dan kau akan kembali ke kamarmu saat cucumu kembali tidur semula...

Bukan hanya itu,
kau persiapkan makan minum untuk anakmu dari pagi smpai mlm,
lipatkan kain,
basuh baju,
masak untuk anakmu kerna anakmu sedang berpantang pada waktu itu.

Tidak cukup dengan itu,
kau belikan keperluan-keperluan untuk anakmu agar dapat melalui waktu-waktu berpantang dengan sihat dan tenang.

Terlalu banyak kebaikkan yang kalian berikan untuk kami,
yang mungkin kami sendiri belum mampu  berbuat terbaik untuk kalian.

Sungguh,
tak mampu kami balas,
kerna  jagaanmu terhadap kami terlalu terbaik dan terlalu sempurna.

Ya Allah,
Rahmati kedua Ibu bapaku,
Sihatkan tubuh badan mereka,
Lapangkan rezeki mereka,
Hadirkan Syurga tertinggi buat mereka ibu bapaku

Thursday, June 8, 2017

Mampukah kami?

Melihat abah umi menjaga embah,
Terdetik dalam hati,
mampukah aku menjaga mereka dihari tua nanti?

Terkadang,
usia  mereka sebegini pun belum tentu dapat menjaga hati dan perasaan mereka agar tidak berkecil hati,
Tidak menitis air mata pada malam hari,
inikan pula bila mereka sudah tua nanti,
Tidak terdaya untuk bergerak sendiri,
Dan tak mampu untuk bangun dengan sendiri.

Sungguh besar pengorbanan ibu ayah pada anaknya,
Tak terbalas untuk menjaga mereka100% seperti mereka menjaga kami waktu kecil,
malah tak serupa langsung untuk kami balas jasa mereka kini..

Mendidik hati untuk sabar tanpa terkasar sedikitpun pada orang tua nanti,
Mendidik hati untuk kuat memikul amanah lebih-lebih lagi waktu mereka tua renta yang tak lagi  mampu mengurus diri,
Mendidik diri agar segalanya dibuat ikhlas kerana perintah Illahi.

Doaku...
Moga abah umi dirahmati Allah dalam menjaga dan merawat embah,moga Allah memberi kesabaran dan kekuatan kepada mereka,
Moga Allah memberi kelapangan rezeki buat mereka dan juga sihat tubuh badan mereka dalam meraih amalan mulia dalam menjaga embah.

Moga kami menjadi anak2 soleh solehah untuk mereka dunia akhirat
Aamiin ya Allah.

Monday, June 5, 2017

Melayari Bahtera Rumah Tangga..Moga Allah Redha

Tak dijangka dan tak tersangka,
dia yang Allah hadirkan untuk menjadikan separuh agamaku sempurna,

Kali pertama rasa berdebar gembira dia adalah suamiku,

Kali pertama juga dapat merasai rasa cinta dan sayang pada insan yang halal untuk disayangi,

Memilih dia adalah anugerah yang sangat berharga untuk diriku,
Berusaha untuk menjadi yang baik dan terbaik dalam pandangannya,
Berusaha juga utk jadi yang tercantik dimatanya,

Membantu saat dia sukar,
juga satu nikmat untuk dihayati,
agar kehidupan suami isteri ini bukan dilalui keseorangan,
tapi dilalui dgn pengertian dan pengorbanan,

Saat susah bersama,
saat senang berganda sama rasa cinta keranaNya,
Sungguh tawakkal penguat kami dikala diuji,

Mengharapkan dia juga begitu...
Setiap apa yang kita rasa,
pasti inginkan suami turut merasai,
bukan saja yang pahit,
tetapi juga segalanya yang manis untuk dinikmati..

Benarkah wanita itu diuji saat tiada apa2?dan lelaki diuji saat ada segalanya?

Moga Allah sentiasa pandu hati2 ini dalam setiap amal perbuatan kami...

Ya Allah,
jadikan kami pasangan yang saling mencintai keranaMu,
saling berusaha menuju redhaMu,
saling menguatkan tatkala kami lemah,
saling menasihati saat ada diantara kami terleka.

Sungguh Ya Allah,
peliharalah keluarga kami menuju syurgaMu kelak.Aamiin ya Allah Aamiin.