Wahai si penghulu generasi muda,
kau diangkat untuk merubah,
mengajak untuk mengubah ummah,
agak sentiasa dilandasan yang haq.
Ya syabab!
diri disiap rapi,
untuk menyalakan kebenaran Ilahi,
agar umat bergerak sekuat hati.
Wahai jasad yang mulia akhlak,
kau penggerak generasi unggul,
untuk merubah menjadi teguh,
agar hidup tidak rapuh.
Kau digilap untuk menyebar dakwah,
buat umat yang gelumang kerosakan,
buat umat yang bergelimpangan,
buat umat yang parah menyengat,
buat umat yang kesewengan-wenangan.
Kau menyahut seruan kebenaran,
membuka pemikiran ke cakerawala antarabangsa,
untuk umat membuka mata,
keseluruh pelusuk dunia.
Walau ada suara yang memekik,
kau tepis dengan gemersik,
walau ada yang mencengkam,
kau tepis dengan haruman peradaban am,
walau ada yang mendongeng,
kau salur dengan hikmah murni,
dan semua itu, di atur dengan pegangan Ilahi.
Ya Syabab!!!
seruan kebenaran tidak akan pernah lelap,
walau diri terasa lemah,
kau bijak mengatur langkah,
agar kemulian terselah mendunia.
Ya Syabab!!
kalian adalah penggerak generasi unggul,
kalian adalah penggerak kebangkitan umat,
kalian adalah pewaris para syuhada,
kalian adalah pewaris kemulian agama.
YA SYABAB WA SYABAT!!!!
Wahai
orang-orang yang beriman, kalau kamu membela (agama) Allah nescaya
Allah membela kamu (untuk mencapai kemenangan) dan meneguhkankedudukan kamu
( TQS Muhammad[47]:7)
Datangnya pertolongan Allah itu disyaratkan adanya pertolongan kita kepada agama-Nya. Bahkan sangat penting para aktivis yang ikhlas itu mengerahkan segala kesungguhan dan daya-upayanya, bahkan untuk melipatgandakan upayanya. Hal itu dibarengi dengan kesanggupan menanggung kesulitan, apapun bentuknya. Mereka harus menghiasi diri dengan kesabaran dan keteguhan dalam kebenaran. Mereka harus berpegang teguh dengan mabda’ (ideologi) Islam dan pada metode Rasul Saw. hingga tercapai yang mereka inginkan.
ReplyDelete